Menyelami Keunikan Padukuhan Wota-Wati Pucung Girisubo Gunungkidul

Jauhari

0 Comment

Link
Melihat Langsung Padukuhan Viral Wota-wati Pucung Girisubo Gunungkidul

Padukuhan Wota-Wati Kalurahan Pucung Kapanewon Girisubo Kabupaten Gunungkidul mendadak viral. Padukuhan Unik yang tercatat memiliki 80an KK ini berdiri dikawasan Aliran Bengawan Solo Purba ini Jam 8.30 pagi terasa masih Subuh dan 16:30 terasa sudah Maghrib

Padukuhan ini diselimuti Pegunungan yang mana membuatnya Malam Datang begitu Cepat dan Pagi Datang Terlambat.

image 7

Keunikan Padukuhan Wota-Wati

Gunungkidul, sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan kekayaan budaya yang unik. Salah satu tempat yang menyimpan banyak keindahan dan cerita menarik adalah Padukuhan Wota-Wati yang terletak di Desa Pucung, Kecamatan Girisubo. Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi keunikan dan pesona Padukuhan Wota-Wati serta menjawab beberapa pertanyaan umum yang mungkin Anda miliki.

Sapta Pesona Wota Wati

Seperti disampaikan oleh Eko Sujarno Carik (Sekretaris Desa) Kalurahan Pucung, Padukuhan Wota Wati ini mempunyai jumlah 115 kk dengan 575 jiwa, yang dibagi menjadi 4 rukun tetangga.

Sedangkan Untuk batasan wilayah, di sisi timur dan utara berbatasan dengan Desa Sumberagung Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Sedangkan di sisi barat berbatasan dengan Padukuhan Bendo Kalurahan Jeruk Wudel Kapanewon Girisubo dan sisi selatan berbatasan langsung dengan laut selatan Jawa.

“Berdasarkan jangkauan wilayahnya, Padukuhan Wota Wati ini dapat dikatakan sebagai perkampungan yang unik, karena lokasi padukuhan ini terletak di aliran Bengawan Solo Purba dengan dikelilingi Utara, timur dan baratnya dengan pegunungan yang dimana berbatasan dengan wilayah lain bahkan di sisi timur dan Utara berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri”

Carik Kalurahan Pucung Eko Sujarno

Lokasi dan Akses

Padukuhan Wota-Wati berada di Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Lokasi ini dapat dicapai dengan perjalanan darat dari pusat kota Yogyakarta, memakan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan.

Akhirnya sampai juga di Padukuhan Wota-wati Pucung Girisubo

Akses menuju padukuhan ini cukup baik, meski beberapa bagian jalan mungkin masih berupa jalan desa yang berliku-liku, memberikan Anda pengalaman perjalanan yang khas pedesaan. Walaupun Nanti setelah memasuki Gerbang Padukuhan Wota-wati jalanan akan Lumayan Curam menurun.

Keunikan Padukuhan Wota-Wati

  1. Kearifan Lokal dan Tradisi Budaya:
    Padukuhan Wota-Wati dikenal dengan kearifan lokalnya yang masih terjaga dengan baik. Masyarakat di sini masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat yang diwariskan dari nenek moyang mereka
  2. Pemandangan Alam yang Menakjubkan:
    Wota-Wati dikelilingi oleh perbukitan hijau dan ladang-ladang yang subur. Keindahan alam ini menjadikan padukuhan ini tempat yang sempurna untuk melepas penat dari hiruk-pikuk kota. Anda serasa hidup di Cekungan yang memandang sekeliling Gunung2 menjulang tinggi.
  3. Wisata Edukasi dan Pertanian:
    Karena uniknya wilayah ini, Pemerintah Indonesia siap menjadikan Padukuhan Wota-wati sebagai Kampung Wisata Edukasi. Anda bisa belajar tentang sistem pertanian tradisional, cara pengolahan hasil bumi, dan bahkan ikut serta dalam aktivitas sehari-hari seperti bertani atau memanen hasil kebun Ini adalah kesempatan langka untuk mengalami langsung kehidupan pedesaan yang autentik.
  4. Kuliner Tradisional:
    Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner tradisional yang lezat di Wota-Wati. Hidangan khas seperti “sambel bawang”, “sayur lodeh”, dan “nasi tiwul” akan memanjakan lidah Anda dengan cita rasa yang autentik.

Padukuhan Wota-wati dikembangkan Menjadi Kampung Wisata

Bantuan dari Pemerintah Dana Keistimewaan Senilai 5M Padukuhan Wota-wati
Bantuan dari Pemerintah Dana Keistimewaan Senilai 5M Padukuhan Wota-wati

Kondisi sinar matahari di Dusun Wota Wati ini sempat viral dan menarik banyak wisatawan yang ingin melihat sendiri fenomena unik ini. Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, wilayah Padukuhan Wota-Wati akan dikembangkan sebagai desa wisata dengan menggunakan dana yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais).

“Keunikan dan keunggulan desa ini harus dimanfaatkan karena ini tidak dimiliki desa lain. Apalagi akan mengarah ke pariwisata”

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Luky Alfirman saat mengunjungi Dusun Wota Wati pada Selasa (19/12/2023)

F.A.Q. (Frequently Asked Questions)

Bagaimana cara menuju Padukuhan Wota-Wati?

Untuk mencapai Padukuhan Wota-Wati, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan dari Yogyakarta. Perjalanan memakan waktu sekitar 2-3 jam dengan rute yang mengarah ke Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.

Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di Wota-Wati?

Anda dapat mengikuti aktivitas seperti berpartisipasi dalam upacara adat, belajar tentang pertanian tradisional, menikmati pemandangan alam, dan mencicipi kuliner lokal. Selain itu, Anda juga bisa membeli kerajinan tangan yang dibuat oleh penduduk setempat.

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Wota-Wati?

Waktu terbaik untuk mengunjungi Wota-Wati adalah selama musim kemarau (Mei hingga September) ketika cuaca cenderung cerah dan aktivitas luar ruangan dapat dilakukan dengan nyaman. Namun, setiap waktu kunjungan akan memberikan pengalaman yang unik tergantung pada kegiatan dan perayaan adat yang sedang berlangsung.

Apakah ada akomodasi di sekitar Wota-Wati?

Di sekitar Wota-Wati, terdapat beberapa homestay dan penginapan sederhana yang dikelola oleh penduduk lokal. Penginapan ini menawarkan pengalaman menginap yang nyaman dan memungkinkan Anda merasakan kehidupan pedesaan yang autentik.

Bagaimana dengan fasilitas umum di Padukuhan Wota-Wati?

Padukuhan Wota-Wati memiliki fasilitas umum dasar seperti tempat ibadah, sekolah dasar, dan pasar tradisional. Meski fasilitasnya sederhana, penduduk lokal sangat ramah dan siap membantu wisatawan yang datang berkunjung.

Apa yang harus dibawa saat berkunjung ke Wota-Wati?

Pastikan untuk membawa pakaian yang nyaman, perlengkapan pribadi, kamera untuk mengabadikan momen indah, dan uang tunai secukupnya karena tidak banyak tersedia ATM di daerah ini. Selain itu, membawa oleh-oleh khas dari Wota-Wati sebagai kenang-kenangan juga bisa menjadi pilihan yang baik.

Dengan keunikan dan keindahan yang ditawarkan, Padukuhan Wota-Wati di Pucung Girisubo Gunungkidul adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin merasakan kehidupan pedesaan yang autentik dan kaya akan budaya. Mari rencanakan kunjungan Anda dan nikmati pesona yang ditawarkan oleh padukuhan ini!

Share:

Related Post

Leave a Comment