Telegram akan merilis pembaruan fiturnya yang dapat melakukan transfer beberapa riwayat obrolan dari aplikasi lain ke telegram. Karena sebelumnya fitur ini hanya bisa melakukan transfer satu obrolan saja. Pavel Durov, sebagai pendiri Telegram yang populer dan salah satu pendiri VKontakte juga, berbicara lebih rinci tentang fungsi Telegram baru, yang telah menerima julukan “killer” on the network.
Ingatlah bahwasanya fitur besar baru saja hadir untuk telegram sebagai penyamangat baru bagi beberapa pengguna yang keluar dari WhatsApp karena kebijakan terbarunya. Telegram melakukan pembaruan besar untuk Android dan iOS dengan fitur-fitur penting, salah satunya dukungan untuk mentransfer riwayat obrolan dari pengirim pesan instan lainnya, termasuk WhatsApp, Line, dan KakaoTalk.
Menurut Durov, ke depan fungsinya akan jauh lebih baik. Sekarang dua obrolan dapat menjadi satu obrolan, asalkan obrolan penerima memiliki kurang dari 100 pesan. Namun, pengembang berjanji masih akan meningkatkan angka ini sehingga riwayat dapat diimpor ke obrolan Telegram secara lebih efisien.
Ada juga rencana untuk menyediakan API gratis untuk pengembang pihak ketiga. Ini akan membuat alat untuk mengimpor pesan ke Telegram “dari mana saja”.
Durov berharap ini akan membantu pengembang Telegram menambahkan dukungan untuk sejumlah besar aplikasi. Dan juga memungkinkan pengguna untuk mengimpor beberapa obrolan sekaligus, atau bahkan secara keseluruhan”.
Leave a Comment