Youtube Hapus Semua Video Donald Trump, Ada Apa?

Jauhari

0 Comment

Link
Youtube Hapus Semua Video Donald Trump

YouTube telah menghapus semua video baru yang diupload ke akun Presiden Donald Trump. Hal ini karena melanggar kebijakan konten perusahaan tentang menghasut kekerasan. Akun tersebut juga telah menerima “teguran” dan tidak dapat mengupload konten baru setidaknya selama seminggu kedepan.

Saat ini tidak jelas secara pasti video mana yang mendorong tindakan pada akun Donald Trump, atau materi apa yang menyinggung. Sembari demikian YouTube pun menolak memberikan detail spesifik tentang konten video yang melanggar kebijakan tersebut.

Youtube Hapus Semua Video Donald Trump
Youtube Hapus Semua Video Donald Trump

Youtube Hapus Semua Video Pada Channel Donald Trump

“Setelah meninjau dengan cermat, dan mengingat kekhawatiran tentang potensi kekerasan yang sedang berlangsung, kami menghapus konten baru yang diupload ke channel Donald J. Trump dan mengeluarkan teguran karena melanggar kebijakan kami karena menghasut kekerasan.” Tulis YouTube dalam sebuah media. “Akibatnya, sesuai dengan sistem teguran lama kami, saluran tersebut sekarang dilarang mengupload video baru atau streaming langsung. Setidaknya selama minimal tujuh hari atau dapat diperpanjang.”

YouTube juga menghapus konten dari saluran resmi Gedung Putih. Dimana terdapat dua video yang ada di halaman YouTube resmi Gedung Putih hari ini. Pertama, Donald Trump berbicara dengan wartawan, dan yang kedua, dia membuat pernyataan di tembok perbatasan juga telah dihapus.

YouTube juga akan menonaktifkan komentar pada video Trump tanpa batas waktu. Karena kekhawatiran berkelanjutan tentang tindak kekerasan.

Jika hal ini masih belum usai, maka akan ada teguran kedua pada saluran tersebut. Dimana pada teguran kedua akan menyebabkan penangguhan wajib dua minggu lagi. Sementara itu, untuk teguran ketiga akan mengakibatkan larangan permanen.

Sebelumnya, YouTube menghapus salah satu video Trump yang membahas serangan massa di Capitol dan juga berisi informasi yang salah tentang hasil pemilu. YouTube memberlakukan kebijakan baru pada bulan Desember yang melarang konten dalam bentuk apa pun yang dirancang untuk menyebarkan informasi yang salah tentang hasil pemilu 2020 dengan mempromosikan teori palsu tentang suara yang curang atau klaim lain yang tidak diverifikasi.

YouTube bukan satu-satunya perusahaan yang mengambil sikap lebih keras terhadap Presiden Trump setelah serangan kemarin dan menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden. Akan tetapi Twitter juga langsung melarang presiden Trump pada minggu lalu.

Selain itu, Facebook awalnya mencegah Trump untuk memposting ke Facebook dan Instagram selama 24 jam, sebelum CEO Mark Zuckerberg mengumumkan langkah-langkah yang lebih ketat pada Kamis pagi yang mencakup penangguhan tanpa batas akunnya setidaknya selama beberapa minggu ke depan.

source: via

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment