Huawei berencana akan menggelar konferensi peluncuran perangkat terbarunya dari seri Huawei P50 pada Mei mendatang. Hari ini, rangkaian render CAD pertama dari versi Standar Huawei P50 beredar di internet.
Bocoran gambar CAD dari @WHYLAB menunjukkan “modul” besar dengan empat kamera belakang pada bagian belakangnya. Ini juga menunjukkan tampilan lubang punch-hole pada bagian tengah.
Huawei P50 akan menggunakan layar datar seluas 6,3 inci, dengan lensa depan yang berada pada lubang punch-hole tunggal pada bagian tengah. Dimensi smartphone ini adalah 156.7 x 74 x 8.3 mm. Jika kita mempertimbangkan tonjolan pada modul kamera belakang, ketebalannya akan menjadi 10,6 mm. Dengan demikian, bodi smartphone ini lebih besar dari Huawei P40 yang berukuran 148,9 x 71,06 x 8,5 mm.
Desain Huawei P50 lebih sederhana dari pada versi Pro. Selain itu Huawei juga melengkapinya dengan adanya panel belakang yang terbuat dari kaca dan rangka metal yang agak melengkung dengan desain yang lebih tradisional dan sederhana. Menurut laporan, Huawei P50 sedikit lebih tebal dari Huawei P50 Pro.
Bagaimana dengan Huawei P50 Pro?
Spekulasi sejauh ini menunjukkan bahwa Huawei P50 Pro akan menerapkan layar punch-hole tengah berukuran 6,6 inci. Layar ini memiliki tepi yang agak melengkung serta bingkai dan dagu yang sangat sempit.
Desainnya menggunakan panel belakang kaca dan bingkai logam dengan tepi atas dan bawah datar. Dimensi perangkat ini adalah 159 x 73 x 8.6mm (ketebalan kamera belakang adalah 10.3mm jika kita menyertakan kamera belakang). Perangkat tersebut juga menggunakan sensor sidik jari pada bagian bawah layar, speaker ganda atas dan bawah, serta mendukung fitur remote control infra merah.
Laporan sebelumnya menunjukkan desain prototipe seri Huawei P50. Menurut spekulasi, seri P50 sudah tersedia untuk produksi massal. Seri ini mencakup tiga model: versi dasar, P50 Pro dan P50 Pro +. Nilai jualnya meliputi kualitas layar, desain dan sistem kamera belakang baru yang sangat sensitif, dan fitur permainan baru. Selain itu, Huawei P50 harus hadir dengan chip Huawei HiSilicon Kirin 9000E. Dua model kelas atas lainnya menggunakan chip Kirin 9000.
Sejak berlakunya larangan Huawei oleh pemerintah AS, pabrikan China itu terus berjuang. Faktanya, hingga kini Huawei hanya mencoba untuk terus mengikuti perkembangan terbaru pada industri smartphone sehingga tetap bisa eksis di pasaran.
Leave a Comment