Mengetahui kesehatan baterai smartphone yang kamu gunakan memang sangat penting. Karena baterai merupakan salah satu suplai daya paling penting untuk menunjang hidup matinya smartphone. Jika baterai sudah tidak sehat, maka smartphone akan cepat kehabisan baterai, sehingga akan mengganggu kenyamanan kamu dalam menggunakan smartphone.
Baterai yang tidak sehat salah satunya akan cendrung habis, selain itu persentase baterai menjadi tidak akurat. Sehingga jika kamu sudah mendapati hal yang seperti itu, sudah perlu kiranya untuk mengganti baterai. Nah, sebelum kamu berlanjut untuk mengganti baterai, kamu harus bisa mengecek terlebih dahulu keadaan baterai smartphone yang kamu gunakan.
Adapun langkah-langkahnya bisa kamu lakukan seperti di bawah ini.
Cara Mudah Cek Kesehatan Baterai Smartphone Android Update 2020
Menggunakan AccuBattery
Accubattery merupakan salah satu aplikasi yang cukup real dalam memonitor kinerja baterai ponsel smartphone dengan sangat baik. Selain itu, aplikasi ini juga akan memberikan pengenalan singkat tentang fungsinya, termasuk penelitian seputar lifespan baterai. Â
AccuBattery dapat menampilkan informasi penggunaan baterai, dan mengukur kapasitas baterai (mAh) secara ilmiah.
Adapun cara kerja aplikasi ini, biasanya di awal menggunakannya, aplikasi ini akan melakukan kalibrasi terlebih dahulu. Setelah itu, untuk mendapatkan hasil pengecekan, kamu cukup menggunakan smartphone sama seperti biasanya.
Kemudian dalam beberapa hari setelah informasi cukup yang sudah dijadikan sampel, maka kemudian AccuBattery ini akan menampilkan statusnya. Maka kemudian untuk mengecek kesehatan baterai, silahkan klik tab Health. Pada, tab tersebut, kamu bisa meninjau kemampuan baterai dan membandingkannya dengan performa baterai baru.
Lalu bagaimana kamu mengenali ciri-ciri baterai yang sudah tidak sehat?
Ada beberapa ciri yang bisa kamu ketahui apakah baterai tersebut masih sehat atau tidak.
Baterai Sering Cepat Habis
Daya baterai sudah terisi penuh 100%, akan tetapi tiba-tiba persentase baterai berkurang drastis hingga beberapa persen hanya dalam hitungan menit saja. Nah, biasanya kerusakan baterai semacam ini yang paling parah yaitu ponsel sudah tidak bisa dihidupkan lagi.
Ponsel Sering Mati Sendiri
Jika kamu memiliki ponsel tiba-tia sering mati sendiri bisa jadi karena baterai sudah tidak mampu memberikan suplai secara maksimal. Biasanya jika sudah begini kerusakan baterai akan berlanjut sampai ke tahap ponsel akan mati total atau sepenuhnya.
Waktu Charging Terlalu Cepat
Biasanya ada sebagian ponsel yang waktu ngecasnya cepat banget. Hanya saja kisaran 30 menit, baterai sudah bisa full 100%. Padahal ponsel tersebut masih belum mendukung pengisian Dash Charge 40 Watt. Sehingga hal ini untuk mengatasi masalahnya, kamu perlu mengganti baterainya.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk anda.
Leave a Comment