iOS memiliki fitur tersembunyi yang jarang orang ketahui, yakni memblokir incognito mode pada browser Chrome melalui Face ID. Fitur ini membuat orang lain tidak akan bisa membuka tab penyamaran (incognito mode) sebelum lolos dari verifikasi wajah ataupun pemindai sidik jari yang telah Anda atur. Hal ini tentunya akan membuat pengalaman menjelajah Anda jauh lebih aman, terutama ketika orang lain meminjam ponsel kita.
Nah, pada artikel ini, penulis akan menunjukkan kepada Anda bagaimana cara mengaktifkan fungsi tersebut pada ponsel Anda. Hal ini untuk menghindari orang lain mengakses browser Anda tanpa riwayat yang jelas. Dan ini tentunya akan berbahaya jika orang lain yang menggunakannya.
Dengan mengaktifkan autentikasi ini, Anda dapat melindungi tab fungsi penyamaran pada browser Chrome iOS yang saat ini tengah diuji dalam versi beta. Namun bagi Anda yang ingin mencobanya sudah bisa untuk Anda aktifkan. Akan tetapi ini hanya akan tersedia untuk sementara bagi pengguna iOS saja, untuk Android belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Google tentang fitur ini.
Biasanya saat Anda membuka jendela atau memulai sesi penyamaran, Anda perlu menutup tab untuk mengakhiri sesi secara default. Dengan begitu, aktivitas Anda tidak akan terekam dalam riwayat penjelajahan perangkat Anda. Dalam kasus iPad, misalnya, banyak pengguna sering berbagi perangkat dengan orang lain ketika berada di rumah atau di kantor. Nah, ini yang kemudian bisa Anda antisipasi ketika orang lain mencari celah dengan membuka tab penyamaran untuk menghindari riwayat penjelajahannya Anda akses.
Namun, dengan menggunakan fitur autentikasi, seperti pengenalan wajah atau pemindai sidik jari. Maka Anda akan dapat memblokir akses untuk masuk pada tab atau jendela penyamaran. seperti yang dapat Anda lihat pada tangkapan layar ini.
Cara Mudah Memblokir ‘Incognito Mode’ Chrome dengan Face ID pada iOS
Google mulai menguji fitur tersebut pada browser Chrome versi 91.0.4472.80 untuk iOS. Anda dapat memilih mengaktifkan autentikasi sesuai dengan keinginan Anda. Baik menggunakan Face ID (pengenalan wajah) maupun Touch ID (pemindai sidik jari).
- Buka browser Chrome, lalu Anda perlu mengaktifkan fitur ini melalui flags yang tersedia pada Chrome. Ketik chrome://flags pada kolom bilah alamat, dan kemudian tekan enter
- Cari “Otentikasi Perangkat untuk Penyamaran” dan aktifkan dengan memilih opsi “Enable“.
- Tutup browser dan mulai ulang browser Chrome Anda.
- Nah, sekarang saatnya Anda untuk memasukkan autentikasi yang Anda inginkan. Pada bilah bawah, klik menu “titik tiga horizontal (…)” untuk membuka Pengaturan Chrome.
- Pilih opsi Privasi dan aktifkan opsi “Kunci tab penyamaran saat Anda menutup Chrome” baru melalui tombol penggeser
Setelah Anda mengaktifkan opsi autentikasi untuk membatasi akses ke tab penyamaran, sekarang Anda dapat dengan bebas menjelajah dalam mode penyamaran dengan lebih tenang. Dan orang lain tidak akan bisa membuka tab penyamaran tersebut tanpa seizin Anda sebagai pemiliknya.
Mode Incognito pada Google Chrome
Mode Incognito dapat Anda manfaatkan pengguna untuk menjaga privasinya saat menjelajahi laman pada situs web tertentu. Google menyebutnya sebagai fitur “penjelajahan rahasia atau tan penyamaran”. Sebagaimana mengutip dari penjelasan Google melalui laman Support, saat pengguna mengaktifkan mode Incognito, orang lain yang menggunakan perangkat sama, tidak akan melihat histori browsing pemilik perangkat tersebut.
Hal ini menandakan jika Chrome pun tidak menyimpan histori penjelajahan atau informasi yang Anda masukkan dalam browser. Cookie dan data situs akan diingat saat pengguna melakukan penjelajahan. Akan tetapi akan terhapus secara otomatis saat Anda keluar dari mode Incognito tersebut.
Semoga bisa bermanfaat untuk Anda.
Leave a Comment