Wow Akhirnya Leicester City FC Juara Liga Inggris 2015/2016 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Klub Berdiri.
Hebatnya ini adalah Tahun Pertama Manajer/Pelatih berkebangsaan Italia menangani Klub ini. Yaa Claudio Ranieri adalah Otak dibelakang Suksesnya Leicester City FC Meraih Gelar Premier League 2016.Perlu diingat, pada awal Musim yang lalu Pemain sekaliber Gary Lineker pun sempat pesimis ketika Claudio Ranieri menangani Klub ini.
Sebenarnya Leicester City bisa juara lebih cepat kalau kemarin sewaktu melawan Manchester United bisa memenangkannya, tapi karena hasilnya seri maka Pesta harus di Undur, dan semalam sewaktu pesaing utama Leicester City, Tottenham Hotspur bermain seri dengan Chelsea, membuat Skor dari Leicester City tidak terkejar lagi.
Bahagianya Punggawa Leicester City ketika melihat pesaing terdekatnya Tottenham Hotspur bermain seri dengan Chelsea 2-2
'Champions!' Leicester City players celebrate Premier League win – video https://t.co/y0bf4BCKD0 #LCFChttps://t.co/q6lsIBy76P
— Guardian sport (@guardian_sport) May 2, 2016
Tanggapan Heroik banyak muncul di Akun Twitter, seperti dari The NT News
CONGRATS TO #LeicesterCity FOR WINNING THE EPL. THE MOST INSPIRING STORY WE'VE HEARD SINCE THIS BLOKE pic.twitter.com/KTUpsa8XA0
— The NT News (@TheNTNews) May 2, 2016
Dari Akun SMH Sport pun demikian
ICYMI. Leicester City EPL win pulls off the ultimate sporting fairytale #LeicesterCity https://t.co/9e0VMM5rYthttps://t.co/qcobcaESfW
— SMH Sport (@SMHsport) May 2, 2016
Bahkan Akun Twitter Video pun langsung Tanggap dengan Prestasi seperti Dongeng dari Leicester City FC ini.
.@LCFC ends historic @premierleague run with a cup to hoist! ⚽🏆 #LeicesterCity (via @FuchsOfficial) pic.twitter.com/rHmxcZCVBe
— Creators (@XCreators) May 2, 2016
Situs Hollywood Life pun sampai membahas Tim Sepakbola Inggris Leicester City FC ini dalam artikel nya
Why #LeicesterCity Winning The #PremierLeague Is The Greatest Soccer Story Of All-Time https://t.co/CHINpwMEmE pic.twitter.com/tl5wd93sSm
— HollywoodLife (@HollywoodLife) May 2, 2016
Pemain Manchester City dan juga Tim Nasional Argentina Sergio Kun Aguero juga tak lupa mengucapkan Selamat atas prestasi Leicester City FC.
Congratulations are due for Leicester City, deserving champions of the Premier League!
— Sergio Kun Aguero (@aguerosergiokun) May 2, 2016
Bisa dibilang, Leicester City FC ini adalah Tim Sepakbola From Zero to Hero sejati. Bagaimana tidak, dua tahun yang lalu Tim ini adalah Tim yang hampir di Gradasi dan sekarang bisa dibilang sedang di Top of the Worlds..
Kumpulan Gambar Leicester City Juara Liga 2015/2016
Profil Claudio Raineri Pelatih Leicester City FC
Claudio Ranieri dibaca daam versi Italia ‘klaudjo raˈnjÉ›Ëri adalah pelatih/manajer Leicester City FC 2015 – 2016 berkebangsaan Italia yang lahir pada 20 Oktober 1951, saat artikel ini ditulis dia sudah berumur 65 Tahun.
Karir Sebagai Pemain Profesional
Claudio Raineri pada masa mudanya tercatat juga sebagai pemain Sepakbola Profesional bersama Klub Italia Roma selama dua musim dan tercatat hanya bermain sebanyak enam kali. Dia juga tercatat pernah dipinjamkan selama sebulan ke Klub Siracusa.
Selama Karir sebagai pemainya ini Claudio Raineri lebih banyak bermain sebagai Defender, tercatat selain Roma juga ada beberapa Klub yang pernah dia main, yaitu Catanzaro (1974-1982) Catania (1982-1984) dan Palermo (1984-1986).
Karir Sebagai Manajer
Setelah pensiun sebagai Pemain Profesional, Claudio Raineri kemudian mencoba menjadi Pelatih Profesional. Karier pertamanya di Klub Ametur Vigor Lamezia sebagai pelatih, kemudian Karir Manajer Pertamanya bersama Klub Campania Puteolana Klub Kecil di Pozzuoli pada tahun 1987.
Tapi karirnya menanjak semenjak menangani Cagliari pada tahun 1988, berkat tangannya sukses mengantarkan Cagliari ke Seria A dari Divisi 3 (Series C1), kemudian Cagliari sukses meraih Coppa Italia Serie C pada Tahun 1989.
Setelah itu Claudio Ranieri menangani Napoli selama dua tahun dan karena sedang Kriris Finansial hanya mampu Finish peringkat Empat pada tahun 1991, saat di Napoli ini Claudio Raineri sempat mengenalkan Gianfranco Zola, Striker yang menggantikan Diego Maradona yang suspended, selain Gianfranco Zola, juga memperkenalkan Daniel Fonseca yang bermain di lini depan bersama Veteran Italia Careca.
Tahun 1993, Claudio Raineri bergabung ke Fiorentina yang sukses mengantarkan Fiorentina Juara Serie B dan akhirnya bisa promosi ke Serie A. Selama di Fiorentina Tahun 1996 berhasil mempersembahakan Coppa Italia dan Super Coppa Italia. Di Fiorentina dia melatih beberapa pemain bintang seperti Gabriel Batistuta, Manuel Rui Costa, dan Francesco Baiano.
Tahun 1997, Claudio Raineri melatih Klub Spanyol Valencia, kemudian Atlético Madrid Tahun 1999.
Kemudian Claudio Raineri 18 September 2000 sampai 30 Mei 2004 melatih Klub Liga Inggris Premier League Chelsea, sebelum akhirnya 2004 kembali ke Spanyol Valencia. Tahun 2007 dia kembali ke Italia melatih Klub Parma 12 Februari sebelum akhirnya Bulan Juni memberikan informasi akan melatih Juventus dan mulai melatih Juli 2007.
1 September 2009 Claudio Raineri kembali ke Roma bukan sebagai Pemain tapi sebagai Manajer. Dan 22 September 2011 melatih Inter Milan, 20 Mei 2012 dia melatih AS Monaco kemudian Yunani sebelum akhirnya menjadi Pelatih Leicester City pada 13 Juli 2015 yang sukses mengantarkan Leicester City meraih Gelar Pertamanya di Premier League.
Sumber: Wikipedia
Leave a Comment