ByMengirim barang dari luar negeri memerlukan pertimbangan yang matang dan kepatuhan terhadap berbagai persyaratan untuk memastikan barang sampai ke tujuan dalam kondisi baik. Biaya pengiriman dari Thailand ke Indonesia memang bersaing, tetapi sangat penting untuk memastikan bahwa pengiriman tersebut legal dan sah dan tentu saja mudah. SUKSES EDIT
Table of Contents
Pertimbangan Persyaratan, Penyerahan Barang, dan Ongkir dari Thailand ke Indonesia
Mengirim barang dari negara asing seperti Thailand ke Indonesia melibatkan beberapa tahap. Tidak semua barang dapat masuk ke Indonesia begitu saja.
Berikut adalah Lima Pertimbangan Penting untuk Penyerahan Barang Lintas Negara:
#1 Mendokumentasikan Penyerahan Barang
Aspek penting dari setiap transaksi adalah dokumentasi yang tepat. Ini tidak hanya merujuk pada pengambilan gambar, tetapi mencatat transaksi dalam bentuk dokumen. Ini berfungsi sebagai bukti bahwa suatu transaksi telah terjadi antara penjual dan pembeli. Untuk transaksi tunai, harus ada bukti kwitansi dan faktur.
Dalam kasus barang yang ditukar, nota debet akan dikeluarkan. Selain itu, jika barang dikirim dari satu tempat ke tempat lain, surat jalan harus disertakan. Ketika barang diterima oleh pembeli, bukti penerimaan dalam bentuk tanda tangan diperlukan. Praktik ini berlaku juga untuk transaksi internasional.
#2 Memahami Struktur Biaya
Struktur biaya harus diperhatikan dengan cermat saat mengirim barang antar negara. Ini untuk menentukan siapa yang akan membayar biaya pengiriman. Baik pembeli maupun penjual harus setuju terlebih dahulu sebelum barang dikirim. Ada dua struktur biaya yang perlu dipahami.
Pertama adalah free on board shipping point. Ini berarti semua biaya setelah barang keluar dari gudang adalah tanggung jawab pembeli, termasuk biaya pengiriman. Di sisi lain, dengan free on board destination, tanggung jawab, termasuk biaya pengiriman, ada pada penjual hingga barang sampai ke tujuan.
#3 Asuransi: Prasyarat Lain untuk Penyerahan Barang
Meskipun asuransi mungkin tidak wajib, ini adalah salah satu persyaratan untuk penyerahan barang. Oleh karena itu, suka atau tidak suka, asuransi harus dibayarkan. Pembayaran asuransi dapat dilakukan oleh pembeli atau penjual.
Asuransi adalah langkah pencegahan untuk memastikan keamanan barang, memberikan rasa aman bagi pembeli. Praktek lain yang umum dilakukan adalah penjual akan menambahkan biaya asuransi ke dalam harga jual barang, sehingga saat membeli barang, secara otomatis pembeli juga membeli asuransi.
#4 Pembayaran untuk Barang
Pembayaran dapat dilakukan dengan tunai atau kredit. Untuk transaksi kredit, akan ada periode waktu tertentu, biasanya sekitar 10 hingga 30 hari, tergantung pada kesepakatan yang dibuat oleh kedua belah pihak.
Jika pembayaran dari termin yang telah ditentukan tidak dipenuhi, maka akan ada biaya denda yang harus dibayarkan. Barang akan dikirim setelah pembayaran selesai dilakukan sepenuhnya, karena pembayaran penuh juga berfungsi sebagai dokumen prasyarat untuk pengiriman barang dari luar negeri.
#5 Faktur dan Nota
Kedua dokumen ini adalah prasyarat penting lainnya untuk penyerahan barang dari negara asing. Oleh karena itu, pembayaran penuh harus dilakukan sebelum dokumen faktur dapat diberikan untuk pengiriman barang.
Tanpa kedua dokumen ini, pengiriman barang dapat tertunda dan kemungkinan besar dianggap ilegal, terutama ketika masuk ke Indonesia yang memiliki pemeriksaan bea cukai yang ketat. Oleh karena itu, perhatian yang cermat harus diberikan pada kedua faktur dan nota.
Yang perlu kita ketahui bersama bahwa ongkir Thailand-Indonesia adalah salah satu prasyarat untuk penyerahan barang sebelum barang dikirim ke negara lain. Kelimanya adalah hal yang penting dan wajib. Oleh karena itu, harus dipenuhi untuk memastikan pengiriman berjalan lancar dan diterima oleh pembeli.
